BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Hanya dalam lima jam, polisi menangkap pelaku penembakan seorang PNS yang diketahui sebagai sekretaris Desa Kuripan, Telukbetung Barat.
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menjelaskan, penembakan yang menewaskan seorang PNS bernama Rismizar (45) terjadi di Jalan ZA Pagar Alam tepat di depan Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung pada Selasa (23/05/2017) pukul 18.40 WIB.
Baca juga: Gara-gara Motornya Tersenggol, Tukang Ojek Tembak Mati Seorang PNSPelaku diketahui bernama Markus (32), warga Sukarame, Bandar Lampung, disebut berprofesi sebagai tukang ojek. Markus diringkus dari sebuah kamar hotel di daerah Kalibalok Bandar Lampung.
"Sempat terjadi baku tembak antara anggota dan pelaku. Namun pelaku (ditangkap) dalam kondisi hidup dan kini sedang pemeriksaan intensif," kata Sudjarno, Rabu (24/5/2017).
Sementara senjata api yang dipakai pelaku untuk menembak korban ikut diamankan sebagai barang bukti.
Baca juga: Periksa Saksi, Polisi Cari Motif Penembakan di Rumah Politikus PKSHingga berita ini diturunkan, Satreskrim Polresta Bandarlampung masih memeriksa pelaku untuk mencari tahu asal senjata api yang dimiliki tersangka.
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menjelaskan, penembakan yang menewaskan seorang PNS bernama Rismizar (45) terjadi di Jalan ZA Pagar Alam tepat di depan Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung pada Selasa (23/05/2017) pukul 18.40 WIB.
Baca juga: Gara-gara Motornya Tersenggol, Tukang Ojek Tembak Mati Seorang PNSPelaku diketahui bernama Markus (32), warga Sukarame, Bandar Lampung, disebut berprofesi sebagai tukang ojek. Markus diringkus dari sebuah kamar hotel di daerah Kalibalok Bandar Lampung.
"Sempat terjadi baku tembak antara anggota dan pelaku. Namun pelaku (ditangkap) dalam kondisi hidup dan kini sedang pemeriksaan intensif," kata Sudjarno, Rabu (24/5/2017).
Sementara senjata api yang dipakai pelaku untuk menembak korban ikut diamankan sebagai barang bukti.
Baca juga: Periksa Saksi, Polisi Cari Motif Penembakan di Rumah Politikus PKSHingga berita ini diturunkan, Satreskrim Polresta Bandarlampung masih memeriksa pelaku untuk mencari tahu asal senjata api yang dimiliki tersangka.
0 komentar:
Posting Komentar